SMK Negeri Tambakboyo Tuban berdiri tahun 2006 dengan 4 Program Keahlian : Mekanik Otomotif (Teknik Kendaraan Ringan), Teknologi Informasi (Tekink Komputer dan Jaringan), Teknik Instalasi Pemesinan Kapal dan Tata Busana.

Senin, 16 Juni 2008

Pengembangan pendidikan yang direncanakan dan telah dimulai adalah pengembangan pendidikan berdasarkan potensi daerah baik potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, tehnologi, sarana prasarana dan yang lainnya. Fokus pendidikan saat ini adalah pembangunan pendidikan dengan memaksimalkan potensi daerah.
Kabupaten Tuban memiliki potensi sumberdaya alam yang besar dalam peta geologi, Tuban memiliki kandungan tambang yang beragam dalam jumlah yang besar, mulai dari tambang minyak bumi, gas alam, pospat, dll. Selain bahan tambang Tuban juga memiliki potensi laut dengan panjang pantai 65 km.
Potensi alam yang besar tidak banyak berarti bagi penduduk dalam wilayah itu apabila tidak di ikuti pemberdayaan masyarakat terutama pemberdayaan dalam pengelolaan sumberdaya alam termasuk konservasi alam. Untuk itulah pengembangan pendidikan harus mulai melakukan Pengembangan Pendidikan Berbasis Sumberdaya Alam.
Lingkup dari pembahasan Evaluasi Perencanaan Sarana ini adalah di Kecamatan Tambakboyo yang merupakan salah satu ex kawedanan yang ada di Kabupaten Tuban, Kecamatan ini berada di 30 km sebelah barat Kota Tuban, dengan luas daerah 72, 97 km2 , yang terbagi atas 18 desa.
Jumlah penduduk 38.388 jiwa , 18.807 laki-laki dan 19.579 perempuan dan jumlah KK sebanyak 9.745 KK dengan kepadatan rata-rata 526 jiwa/ km2.

misi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tambakboyo Kabupaten Tuban sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai misi menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang mampu mengisi lapangan kerja dan berkualitas profesional diharapkan mampu berperan sebagai alat unggulan bagi industri-industri di Indonesia dalam menghadapi persaingan global.